Entri ini bukan tentang kesedihan yang tegar. Mohon pengertian, gua cuma nak mencoret seedikit metafora dan hiperbola hidup gua.
Benda yang kita suka mungkin itu adalah sesuatu yang tidak baik buat kita. Dan apa yang kita benci, kadang kala sebenarnya itu adalah yang terbaik buat hidup kita.
I had already faced it twice. *same situation, in the same moment
"Di sebalik kesulitan itu, akan ada kemudahan. Hari esok menanti dengan merekahnya bunga yang harum yang mengusir kesedihan"
Monolog diri ini tak ada siapa yang mendengari taapi, Allah Taala tahu segalanya.
Rabb.. aku tak setabah Khadijah. Iman ku juga kadangkala bergoyah. Aku.. aku selalu perlu tiupan kekuatan dari Mu. Rabb, kurniakan aku kesabaran. Masih terlalu panjang kehidupan yang perlu aku tempuhi, aku perlu menjadi yang cekal. Untuk keindahan yang bakal aku miliki nanti.
Allah tak pernah lambat. Cuma
kita yang kurang sabar. Sabar lah sekejap. Nikmat Allah tu mesti ada
untuk kita. Ya, untuk kita yang bersabar
Bantu aku.
In other side, ALHAMDULILLAH :)
Dear Allah, I wanna take a minute not to ask anything from you, but simply to say thankyou for all I have.
Like she said : Stay strong. Let them wonder why you're still smiling. Ngee xD
Untuk mencari keredhaan Allah, kadang-kadang kita perlu berkorban. Dan jangan pernah risau, Allah tu Maha Mengetahui, Maha Pengasih. Sekali kita korbankan sesuatu demi Dia, seluas hamparan lautan dia datangkan kemanisan yang kita sendiri tak pernah menduga. Ini yang aku percaya kerna ini adalah apa yang aku dapati.
Jujurlah awak, untuk ketika ini, aku tak memerlukan lagi cinta manusia. Bukan kerana apa. Kamu tak akan pernah tahu apa alasannya. Aku harapkan pengertian dari kamu.
Jaga hati mak ayah sampai bila bila kalau nak kan hidup yang berkat.
@SyedMuhdFadli
Make your anger so expensive that nobody can afford it and make your happiness so cheap that everybody can get it for free!
Lets move on. Nothing you have to sad for. Tak namanya kehidupan indah kalau diri tidak diuji dengan kepahitan dan kemanisan dunia. Hiks :D